Tes Antigen Legionella Pneumophila Testsealabs
Penyakit Legionnaires Disebabkan oleh Legionella pneumophila
Legionnaires pneumophila adalah bentuk pneumonia serius dengan angka kematian sekitar 10-15% pada individu yang sehat.
Gejala
- Awalnya muncul sebagai penyakit seperti flu.
- Berkembang menjadi batuk kering dan sering kali berkembang menjadi pneumonia.
- Sekitar 30% individu yang terinfeksi mungkin mengalami diare dan muntah.
- Sekitar 50% mungkin menunjukkan tanda-tanda kebingungan mental.
Masa inkubasi
Masa inkubasi umumnya berkisar antara 2 hingga 10 hari, dengan timbulnya penyakit paling sering terjadi 3 hingga 6 hari setelah terpapar.
Pola Penyakit
Penyakit Legionnaires dapat bermanifestasi dalam tiga bentuk:
- Wabah yang melibatkan dua kasus atau lebih, terkait dengan paparan temporal dan spasial yang terbatas pada satu sumber.
- Serangkaian kasus independen di daerah yang sangat endemis.
- Kasus sporadis tanpa pengelompokan temporal atau geografis yang jelas.
Yang perlu diperhatikan, wabah telah berulang kali terjadi di gedung-gedung seperti hotel dan rumah sakit.
Tes Diagnostik: Tes Antigen Legionella Pneumophila
Tes ini memungkinkan diagnosis dini infeksi Legionella pneumophila serogrup 1 dengan mendeteksi antigen terlarut spesifik dalam urin pasien yang terkena.
- Antigen serogrup 1 dapat dideteksi dalam urin sedini tiga hari setelah timbulnya gejala.
- Tesnya cepat, memberikan hasil dalam waktu 15 menit.
- Ia menggunakan spesimen urin, yang praktis untuk pengumpulan, pengangkutan, dan deteksi—baik pada tahap awal maupun tahap akhir penyakit.

