Tes Leptospira IgG/IgM Testsealabs
Leptospirosis terjadi di seluruh dunia dan merupakan masalah kesehatan ringan hingga berat yang umum bagi manusia dan hewan, terutama di daerah beriklim panas dan lembap.
Reservoir alami leptospirosis adalah hewan pengerat serta berbagai macam mamalia peliharaan. Infeksi pada manusia disebabkan oleh leptospirosis, anggota patogen dari genus leptospira¹,².
Infeksi ini menyebar melalui urine hewan inang. Setelah infeksi, leptospira terdapat dalam darah hingga hilang setelah 4 hingga 7 hari produksi antibodi anti-leptospirosis, yang awalnya berjenis IgM.
Kultur darah, urin, dan cairan serebrospinal merupakan cara efektif untuk memastikan diagnosis selama minggu ke-1 hingga ke-2 setelah paparan.
Deteksi serologis antibodi anti-leptospirosis juga merupakan metode diagnostik yang umum. Tes yang tersedia dalam kategori ini:
- Uji aglutinasi mikroskopis (MAT);
- tes ELISA;
- Tes antibodi fluoresensi tidak langsung (IFAT).
Namun, semua metode yang disebutkan di atas memerlukan fasilitas canggih dan teknisi yang terlatih.
Leptospira IgG/IgM adalah tes serologis sederhana yang menggunakan antigen dari leptospirosis dan mendeteksi antibodi IgG dan IgM terhadap mikroorganisme ini secara bersamaan. Tes ini dapat dilakukan oleh tenaga medis yang tidak terlatih atau memiliki keterampilan minimal, tanpa peralatan laboratorium yang rumit, dan hasilnya dapat diperoleh dalam waktu 15 menit.

