Tes IgM Chikungunya Testsealabs

Deskripsi Singkat:

 

Tes Chikungunya IgM adalah uji imuno kromatografi diagnostik in vitro yang cepat dan dirancang khusus untuk deteksi kualitatif antibodi Imunoglobulin M (IgM) terhadap virus Chikungunya (CHIKV) dalam spesimen manusia.

 

pergiHasil Cepat: Akurat Lab dalam Hitungan Menit pergiPresisi Kelas Lab: Andal & Terpercaya
pergiUji di Mana Saja: Tidak Perlu Kunjungan Lab  pergiKualitas Tersertifikasi: 13485, CE, Sesuai MDSAP
pergiSederhana & Ramping: Mudah Digunakan, Tanpa Repot  pergiKenyamanan Terbaik: Tes dengan Nyaman di Rumah

Detail Produk

Label Produk

HangZhou-Testsea-bioteknologi-Co-Ltd- (1)
101037 CHIKV IgGIgM (5)

Tes IgM Chikungunya

Tes Chikungunya IgM adalah uji imuno kromatografi diagnostik in vitro yang cepat dan dirancang khusus untuk deteksi kualitatif antibodi Imunoglobulin M (IgM) terhadap virus Chikungunya (CHIKV) dalam spesimen manusia.

 

Fitur Utama dan Detail:

 

  1. Analit Target: Tes ini secara spesifik mengidentifikasi antibodi kelas IgM yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh manusia sebagai respons terhadap infeksi virus Chikungunya. Antibodi IgM biasanya pertama kali muncul selama infeksi akut, biasanya terdeteksi dalam 3-7 hari setelah timbulnya gejala, dan bertahan selama beberapa minggu hingga bulan. Oleh karena itu, deteksi antibodi IgM merupakan indikator penting infeksi CHIKV akut atau baru terjadi.
  2. Kompatibilitas Sampel: Tes ini divalidasi untuk digunakan dengan berbagai jenis sampel, memberikan fleksibilitas untuk berbagai pengaturan layanan kesehatan:

 

  • Darah Lengkap (Tusukan Jari atau Venipuncture): Memungkinkan pengujian cepat di tempat perawatan atau di dekat pasien tanpa memerlukan pemrosesan sampel yang rumit.
  • Serum: Jenis sampel standar emas untuk deteksi antibodi dalam pengaturan laboratorium.
  • Plasma: Menawarkan alternatif untuk serum, seringkali tersedia di laboratorium klinis.

 

  1. Kegunaan & Nilai Diagnostik: Tujuan utama tes ini adalah untuk membantu tenaga kesehatan profesional dalam mendiagnosis infeksi virus Chikungunya akut. Hasil IgM positif, terutama bila dikaitkan dengan gejala klinis (demam tinggi mendadak, nyeri sendi parah, ruam, sakit kepala, dll.) dan konteks epidemiologis (perjalanan ke atau tinggal di daerah endemis), memberikan bukti pendukung yang kuat untuk infeksi CHIKV aktif atau yang masih sangat baru. Hal ini sangat berharga pada fase awal penyakit ketika antibodi IgG mungkin belum terdeteksi.
  2. Prinsip Teknologi: Berdasarkan teknologi imunoassay kromatografi aliran lateral:

 

  • Konjugat Emas Koloid: Strip uji berisi bantalan dengan antigen CHIKV yang terkonjugasi dengan partikel emas koloid.
  • Aliran Sampel: Saat sampel (darah, serum, atau plasma) diaplikasikan, sampel tersebut bermigrasi secara kromatografi sepanjang strip.
  • Penangkapan Antibodi: Jika antibodi IgM spesifik CHIKV hadir dalam sampel, antibodi tersebut akan mengikat antigen CHIKV terkonjugasi emas, membentuk kompleks antigen-antibodi.
  • Penangkapan Garis Uji: Kompleks ini terus mengalir dan ditangkap oleh antibodi IgM manusia yang diimobilisasi di wilayah garis Uji (T), menghasilkan garis berwarna yang terlihat.
  • Garis Kontrol: Garis Kontrol (C), yang mengandung antibodi yang mengikat konjugat terlepas dari antibodi CHIKV, harus selalu muncul untuk mengonfirmasi bahwa pengujian telah berfungsi dengan benar dan sampel telah bermigrasi dengan benar.

 

  1. Hasil Cepat: Tes ini memberikan hasil visual dan kualitatif (Positif/Negatif) biasanya dalam waktu 10-20 menit, sehingga memudahkan pengambilan keputusan klinis yang cepat.
  2. Kemudahan Penggunaan: Dirancang agar sederhana, memerlukan pelatihan minimal dan tidak ada instrumentasi khusus untuk interpretasi hasil, membuatnya cocok untuk berbagai pengaturan termasuk klinik, laboratorium, dan kemungkinan penggunaan lapangan selama wabah.
  3. Pertimbangan Penting:

 

  • Kualitatif: Ini adalah tes penyaringan yang memberikan jawaban Ya/Tidak untuk keberadaan antibodi IgM, bukan kuantitas (titer).
  • Korelasi Klinis: Hasil harus diinterpretasikan sesuai dengan riwayat klinis pasien, gejala, risiko paparan, dan temuan laboratorium lainnya. Antibodi IgM terkadang dapat bertahan atau bereaksi silang dengan virus terkait (misalnya, O'nyong-nyong, Mayaro), yang berpotensi menyebabkan hasil positif palsu. Sebaliknya, pengujian yang dilakukan terlalu dini pada tahap infeksi (sebelum IgM mencapai kadar yang terdeteksi) dapat menghasilkan hasil negatif palsu.
  • Pengujian Pelengkap: Dalam beberapa algoritma diagnostik, IgM positif dapat ditindaklanjuti dengan pengujian yang lebih spesifik (seperti Uji Netralisasi Pengurangan Plak - PRNT) untuk konfirmasi, atau pengujian IgG berpasangan (pada sampel akut dan konvalesen) dapat digunakan untuk menunjukkan serokonversi.

 

Singkatnya, Tes Chikungunya IgM merupakan uji imuno yang cepat dan mudah digunakan, sangat penting untuk mendeteksi respons antibodi IgM, berfungsi sebagai alat penting untuk diagnosis laboratorium dugaan demam Chikungunya akut, terutama pada tahap awal penyakit yang kritis.
HangZhou-Testsea-bioteknologi-Co-Ltd- (3)
HangZhou-Testsea-bioteknologi-Co-Ltd- (2)
5

Kirimkan pesan Anda kepada kami:

Kirimkan pesan Anda kepada kami:

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami